PERKEMBANGAN SISTEM BUS PADA KINERJA KOMPUTER
A.
Latar
Belakang
Makalah ini akan
membahas tentang Sistem Bus pada kinerja komputer. Yang lebih spesifiknya lagi
adalah mengulas kembali tentang
sejarah perkembangan pemakaian Sistem Bus
pada kerja komputer mulai dari contoh Bus
yang pertama kali dipublikasikan atau yang telah diciptakan oleh suatu
perusahaan sampai dengan contoh Bus dengan
tingkat kecerdasan dan kecepatan yang lebih tinggi dalam peng-koneksian bagi
keseluruhan komponen komputer.
Seiring perubahan
zaman yang semakin lama semakin canggih dan serba instant, perlu adanya suatu
perubahan yang menyesuaikannya. Terutamanya mengenai pembahasan kali ini adalah
pemakaian Sistem Bus pada kerja
komputer. Transfer data antar
komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data program yang
tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara Bus. Begitu juga kita dapat melihat
hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan Sistem Bus.
Era saat ini
perlu adanya saluran data Bus yang
handal terutama mengenai kecepatan. Kecepatan komponen penyusun komputer tidak
akan berarti jika tidak diimbangi dengan kecepatan dan manajemen Bus yang baik. Trend Microprocessor saat ini adalah melakukan
pekerjaan secara parallel dan program dijalankan secara multitasking menuntut sistem Bus
tidak hanya lebar tapi juga lebih cepat.
Jika kita lebih
memerhatikannya, contoh Bus mulai
dari era dulu sampai era modern seperti sekarang bermacam-macam. Dan tentunya
teknologi pembuatan komponen-komponennya pasti ada perbedaan atau mengalami
perkembangan secara berangsur-angsur seiring pemikiran manusia yang semakin
berkembang pula. Perkembangan model komputer juga dapat mempengaruhi tingkat pemakaian Bus Sistem pada komputer tersebut. Dan
timbullah pertanyaan, bagaimana Sistem
Bus disetiap era selalu mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan
jaman dan kebutuhan akan kinerja komputer? Dan mengapa Sistem Bus pada setiap generasi komputer selalu ada yang baru? Kedua masalah inilah yang akan dibahas didalam
makalah ini.
B.
Pembahasan
1.
Sejarah
Perkembangan Bus
a. Generasi
Pertama
Beberapa dari masalah yang ditemui
instruksi - instruksi, diantaranya ialah adanya interupsi. Komputer menangani
interupsi (permintaan dari modul I/O) tersebut dengan menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai
dan perangkat external komputer kembali
siap untuk bekerja.
Beberapa waktu setelah itu,beberapa
komputer mulai untuk mentransfer data dari memori ke seluruh bagian CPU. Dalam
hal ini, komputer akan memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke bagian program yang diinterupsi.
Sistem bus pada mikrokomputer
hakekatnya terhubung langsung ke pin – pin pada CPU atau dengan cara melewati
amplifier untuk menghubungkannya.
Memory dan device lainnya akan ditambah ke bus
dengan menggunakan alamat yang sama dan pin – pin data yang ada pada CPU secara
paralel. Komunikasi antar device
tersebut dikontrol oleh CPU, yang mana data dibaca dan ditulis dari device - device yang ada baik dari
maupun ke memori,seluruhnya dibawah kendali CPU. Bahkan kadangkala hal tersebut
dilakukan dalam 1 waktu.
Seperti yang pernah dibicarakan
sebelumnya, device – device komputer mengeluarkan
interupsi (pemintaan pelayanan) ke CPU dengan cara memberikan sinyal – sinyal
melalui pin – pin pada CPU. Umpamanya, pengontrol disk drive memberikan sinyal interupsi ke CPU, yaitu diantaranya memberitahukan
kepada CPU bahwa data yang ada pada memori tersebut telah siap dibaca. Dengan
begitu CPU akan memindahkan data dengan membaca alamat memori yang diberikan
oleh disk drive tersebut. Hampir
semua mikrokomputer dibangun dengan
menggunakan metode ini, yakni dimulai dengan bus S-100 di Altair.
Sebagian besar tokoh di PC IBM,
terus bekerja keras untuk mengembangkan metode pentransferan data yang ada pada
komputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus – bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara
keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkat keras maupun memori, hal tersebut
tidak meningkat terlalu signifikan. Sistem
bus yang sederhana ini memiliki permasalahan yang serius ketika digunakan
pada komputer untuk kepentingan umum (general
purpose computer). Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untuk berkomunkasi dengan kecepatan yang
sama dan dalam waktu yang sama pula. Meningkatkan kecepatan komputer merupakan
pekerjaan yang berat, karena yang pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya
ialah keseluruhan kerja dari device –
device komputer yang ada dengan sebaik mungkin. Ketika kerja device – device yang ada tidak dapat
dipercepat secepat kerja komputer baik secara praktek maupun ekonomis, maka CPU
akan bekerja lebih lambat untuk sementara demikian pula kecepatannya untuk
berhubungan dengan device - device
tersebut. Sementara itu bus sistem
juga bekerja lebih berat untuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari
perlengkapan yang biasa. Karena membutuhkan penambahan kartu ekspansi dan
membutuhkan banyak jumper dalam satu
set alamat memory, I/O, prioritas interupsi dan nomor interupsi
b. Generasi
Kedua
Sistem
bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai penyelesaian dari
berbagai masalah. NuBus memisahkan
komputer menjadi dua yaitu (CPU dan memory)
dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus
controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa
dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk memindahkan data
keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke
setiap bagian tanpa intervensi dari CPU.
bus semacam ini dapat memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan
besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel
pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik. Semakin waktu semakin
baik sejalan dengan perkembangan software
setup-nya. ( sekarang menjadi suatu standar dari plug-nplay) untuk menggantikan jumper.
Bagaimanapun juga sistem baru ini
memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Oleh karena
itu setiap bus dapat terhubung dalam
kecepatan yang sama. Ketika CPU dan Memory
dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga dapat meningkatkan
kecepatannya. CPU dan Memory dapat
meningkatkan kecepatan lebih cepat dari bus.
Jadi kecepatan bus sekarang lebih lambat dari pada apa yang
sistem modern butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data.
Contoh dari masalah ini adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru
yaitu PCI, dan komputer mulai memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu
video. Pada tahun 2004 AGP terus berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan akhirnya digantikan oleh keberadaan bus baru PCI Express. Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external
ini akan membuat sistem bus bekerja
dengan baik. Ketika disk drive
pertama kali diperkenalkan, ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke
dalam bus.
Oleh karena itu komputer – komputer
memiliki banyak slot diatas bus. Tapi
pada pertengahan tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE diperkenalkan
untuk melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slot pada sistem modern.
Sekarang terdapat 5 bus berbeda dalam
suatu komputer yang didukung oleh berbagai macam perangkat keras.
c. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah
muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang menyertai Hyper Transpord dan InfiniBand.
Bus ini sangat flexible dalam menghubungkannya.
Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal
bus. Sebaiknya sambungan mesin bersama akan menyelesaikan permasalahan
ketika mencoba meminta service atau
pelayanan yang berbeda. Pembuat software berkerja
keras untuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai dengan
perangkat keras itu sendiri, umumnya bus pada
generasi ketiga ini cenderung untuk suatu network
dari pada konsep dasar suatu bus, bus
dengan protokol tinggi lebih dibutuhkan dari sistem yang juga memberikan multiple device untuk digunakan dalam
satu bus.
2.
Contoh – contoh Bus yang Pernah Ada
a. Omnibus (PDP-8)
PDP-8 adalah komputer mini komersial
pertama yang sukses, yang diproduksi oleh Digital
Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1960. Diperkenalkan pada tanggal 22
Maret 1965, dan terjual lebih dari 50.000 sistem. PDP-8 adalah komputer yang
banyak terjual dalam seri PDP. Komputer PDP-5 awalnya tidak dimaksudkan untuk menjadi komputer general-purpose. Chief
engineer yang merancang
versi awal PDP-8 adalah Edson de Castro, yang kemudian mendirikan Data General.
PDP-8 menggunakan
dioda-transistor logika, dikemas pada kartu flip chip,sekitar ukuran kulkas
minibar. Hal ini diikuti oleh PDP-8 / S,
tersedia dalam model desktop dan rack-mount. Dengan
menggunakan implementasi satu-bit ALU seri, PDP-8 / S lebih kecil, lebih murah,
tapi jauh lebih lambat daripada yang asli. Penyimpanan
massa hanya perifer tersedia untuk
PDP-8 / S disk DF32.
Sistem
bus (PDP-8 / I dan / L,
PDP-8 / E, / F, dan / M, dan PDP-8 / A) kembali ke implementasi yang lebih
cepat, sepenuhnya paralel tetapi banyak digunakan yang lebih murah yaitu TTL MSI logika. Sebagian besar PDP-8 bertahan hidup sampai
era ini. PDP-8 / E adalah umum, dan diperhatikan karena begitu banyak jenis
perangkat I / O yang tersedia. Hal itu sering dikonfigurasi sebagai
komputer tujuan umum.
Pada tahun 1975, komputer pribadi awal didasarkan pada mikroprosesor murah, seperti MITS Altair dan kemudian TRS-80, Apple II dan lain-lain mulai mendominasi pasar komputer kecil.
Pada tahun 1975, komputer pribadi awal didasarkan pada mikroprosesor murah, seperti MITS Altair dan kemudian TRS-80, Apple II dan lain-lain mulai mendominasi pasar komputer kecil.
PDP-8 model komersial terakhir tahun
1979 disebut "CMOS-8s" digunakan mikroprosesor kustom CMOS. Tidak berharga kompetitif, serta
penawaran yang gagal. PC IBM pada tahun 1981 disemen azab dari CMOS-8 didukung
dengan baik mikroprosesor komputer kecil.
Intersil menjual sirkuit terpadu komersial
hingga tahun 1982 sebagai keluarga Intersil 6100. Berdasarkan teknologi CMOS mereka
memiliki kebutuhan daya yang rendah dan digunakan dalam beberapa sistem militer
tertanam.
b. Unibus
(PDP-11)
PDP-11 adalah
serangkaian 16-bit
minicomputer yang
dijual oleh
Digital Equipment
Corporation (DEC) dari
tahun 1970 ke tahun
1990-an, salah
satu dari suksesi produk
dalam seri
PDP. PDP-11 diganti PDP -8 diberbagai
aplikasi real-time, meskipun
kedua lini
produk tinggal
secara
paralel selama
lebih dari
10 tahun. PDP-11 memiliki
fitur unik
yang
inovatif. Penggantinya di
relung mid-range computer mini
adalah 32-bit VAX-11.
Desain fitur dari PDP-11 mempengaruhi desain mikroprosesor seperti Motorola 68000, desain fitur dari sistem operasi, serta sistem operasi lain dari Digital Equipment, mempengaruhi desain dari sistem operasi lain seperti CP / M dan juga
MS-DOS. Versi
resmi bernama pertama dari Unix berlari pada PDP-11/20 pada tahun 1970. Hal ini umumnya dinyatakan bahwa bahasa pemrograman C mengambil keuntungan dari beberapa tingkat rendah PDP-11- tergantung fitur pemrograman, meskipun awalnya tidak dengan desain.
c. Multibus
(8086)
Multibus 8086 adalah bus komputer standar yang
digunakan dalam
system industri. Dikembangkan
oleh
Intel
Corporation
dan diadopsi
sebagai bus
IEEE 796.
Spesifikasi Multibus penting, diperkuat oleh pemikiran baik standar industri dengan faktor bentuk yang relatif besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang diatasnya. Menjadi standar industri yang jelas dan terdokumentasi memungkinkan industri Multibus-kompatibel untuk tumbuh di sekitarnya. Ada banyak perusahaan yang membuat kartu. Banyak orang membuat CPU, memory, dan papan perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus papan dan sistem produsen. Merupakan sistem yang kompleks dibangun dari komersial off-rak-perangkat keras. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan merancang papan Multibus proprietary kemudian mengintegrasikannya dengan vendor lain untuk membuat sistem. Sebuah contoh yang baik dari hal tersebut adalah Sun Microsystems. Sun dibangun CPU yang dirancang khusus, memory, SCSI, dan papan tampilan video serta menambahkan papan 3 jaringan Ethernet, Xylogics SMD kontroler disk, Ciprico Tapemaster , controller rekaman inci, Prosesor Sky Floating Point dan 16 Systech pelabuhan Antarmuka Terminal untuk mengkonfigurasi sistem sebagai workstation atau server file. Vendor workstation menggunakan Multibus berbasis desain termasuk HP / Apollo dan Silicon Graphics IRIS.
Spesifikasi Multibus penting, diperkuat oleh pemikiran baik standar industri dengan faktor bentuk yang relatif besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang diatasnya. Menjadi standar industri yang jelas dan terdokumentasi memungkinkan industri Multibus-kompatibel untuk tumbuh di sekitarnya. Ada banyak perusahaan yang membuat kartu. Banyak orang membuat CPU, memory, dan papan perifer lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus papan dan sistem produsen. Merupakan sistem yang kompleks dibangun dari komersial off-rak-perangkat keras. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan merancang papan Multibus proprietary kemudian mengintegrasikannya dengan vendor lain untuk membuat sistem. Sebuah contoh yang baik dari hal tersebut adalah Sun Microsystems. Sun dibangun CPU yang dirancang khusus, memory, SCSI, dan papan tampilan video serta menambahkan papan 3 jaringan Ethernet, Xylogics SMD kontroler disk, Ciprico Tapemaster , controller rekaman inci, Prosesor Sky Floating Point dan 16 Systech pelabuhan Antarmuka Terminal untuk mengkonfigurasi sistem sebagai workstation atau server file. Vendor workstation menggunakan Multibus berbasis desain termasuk HP / Apollo dan Silicon Graphics IRIS.
d. Bus
PC IBM (PC/XT)
IBM PC / XT adalah
sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret 1983.
Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard
disk berkapasitas 10 Megabyte, yang merupakan hard disk yang dianggap "spesial" pada saat itu. XT di
sini merupakan singkatan dari eXTended,
karena IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar
(5150). IBM PC XT memiliki delapan buah slot, sehingga meningkatkan kemampuan
ekspansinya; kapasitas power-supply yang
lebih besar; memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket),
dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot
ekspansi memory, selain tentunya sebuah hard
disk. Karena memiliki fitur-fitur itulah, desain motherboard IBM PC / XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli. IBM PC / XT menawarkan beberapa perangkat keras yang masih
digunakan hingga saat ini, yakni keyboard
101 tombol (Enhanced Keyboard)
yang menggantikan model keyboard IBM
83 tombol.
e. Bus
ISA (PC/AT)
Ketika IBM
memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini menghadapi
masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus 16
bit yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin
tersebut karena tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang
disediakan oleh para vendor pihak
ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi lain,
dengan tetap berpegang pada bus PC
dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat dari
keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan mentransfer word 16
bit. Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC. Kartu-kartu plug-in PC
memiliki sebuah konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini
tidak menjangkau seluruh papan ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah
konektor sisi kedua pada bagian dasar papan tersebut, dekat dengan konektor
sisi utama, dan merancang sirkuit AT untuk beroperasi dengan kedua jenis papan
ini. Konektor kedua pada bus PC/AT memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31
disediakan untuk jalur-jalur alamat tambahan, jalur-jalur data tambahan,
jalur-jalur interupsi tambahan, serta untuk daya
dan ground. Sisanya digunakan untuk
mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer 8 bit dan 16 bit. Industri
komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi
standarnya sendiri, bus ISA (Industry
Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus 88 PC/AT yang
beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah
bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh IBM kepada banyak perusahaan
dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin pihak ketiga dapat
memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali menghantui IBM.
Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini, meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau
lebih bus lain.
f. Bus
EISA (80386)
Arsitektur ini adalah respon klon-keputusan untuk milik IBM,
AMK berlisensi. Compaq, kembali
oleh "Geng Sembilan" - Wyse, AST Penelitian, Tandy, Compaq,
Hewlett-Packard, Zenith, Olivetti, NEC dan Epson, mengumumkan ekstensi 32-bit
bus ISA yang mempertahankan kompatibilitas penuh dengan ISA. Seperti
dengan XT ke transisi AT bus, fungsionalitas tambahan diberikan dengan
menambahkan konektor ekstra untuk AT bus. Fitur
EISA meliputi,
·
32-bit
data transfer
·
33
MB maksimum bandwidth yang
·
32-bit
pengalamatan memori, menyediakan hingga 4GB ruang memori beralamat (seperti
dengan ekstensi ISA, garis alamat ekstra yang tidak terkunci menyediakan untuk
cepat mengatasi).
·
Beberapa
Bus master
·
Programmable
tingkat atau tepi-dipicu interupsi (dengan sejumlah perangkat yang dapat
berbagi mengganggu yang sama dalam kasus tingkat-dipicu interupsi).
·
Otomatis
papan konfigurasi.
Pin baru untuk bus
EISA secara fisik ditempatkan antara pin dari bus ISA. Konektor EISA / soket
dirancang sedemikian rupa sehingga kartu ISA dimasukkan beristirahat di set tab yang mencegah kartu ISA membuat
setiap kontak fisik dengan garis EISA (yang mungkin bisa terjadi karena misalignment atau salah-penyisipan kartu
ISA sebaliknya). Kartu EISA membawa jumlah slot yang memungkinkan mereka
untuk turun dan membuat kontak dengan garis EISA.
Sebuah
fitur penting dari bus EISA adalah
bahwa tuan atau bus master dapat mengakses memori atau perangkat periferal
dalam sistem, bahkan jika lebar bus mereka berbeda. Sebagaimana
ditunjukkan dalam daftar fitur, untuk kecepatan belaka EISA unggul menyediakan
32-bit maksimum kecepatan transfer data 33 MB / s. Sementara EISA
mendukung tingkat-baris dipicu interupsi, penting untuk dicatat bahwa kartu ISA
yang lebih tua tidak dapat berbagi interupsi bahkan ketika dicolokkan ke
konektor EISA, karena mereka bergantung pada tepi-memicu tua.
Master bus dukungan dalam EISA dapat
digambarkan sebagai lengkap yang berlawanan dengan yang disediakan di bus ISA. Memori kontroler
menyegarkan, saluran DMA aktif dengan prioritas tertinggi dan peripheral berlomba-lomba untuk kontrol
bus bersaing untuk kepemilikan bus melalui skema pembagian tiga arah
dikontrol oleh unit arbitrase EISA, chip Sistem Terpadu Peripheral. Skema ini memastikan bahwa tidak ada bus master
yang kehilangan akses meskipun mungkin untuk prioritas rendah saluran DMA
untuk menderita. Sebuah pengawas tambahan pada sistem disediakan oleh Guru
Antarmuka Chip Intel Bus (BMIC) yang
menjamin bahwa tidak menguasai satu tetap mengendalikan bus terlalu
lama. Setelah berlalu jangka waktu tertentu, master dihapus dari bus dan
mengganggu non-maskable dihasilkan
oleh CPU.
Kesimpulannya,
dengan EISA dan 32-bit mikroprosesor (80.386
Intel dan 80.486), PC dibesarkan. Itu tidak lagi terbatas pada komputasi
personal dan sekarang memberikan kekuatan untuk bertindak sebagai workstation atau kotak unix menjalankan beberapa ratus terminal
g. Microchannel
(PS/2)
Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain
tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck
yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak
diimbangi dengan kecepatan bus I/O.
Komputer yang menggunakan bus ini pun
hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM
membuat "partai oposisi", dengan membuat bus
EISA.
Kebutuhan terhadap sebuah bus
I/O yang lebih cepat datang akibat bus
ISA mengalami bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat mentransfer
data hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit
saja. Daripada menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat sebuah bus baru, yang kemudian menjadi bus
MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung konsep backward compatibility, bus ini
adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak kompatibel dengan ISA 8-bit/16-bit.
Sistem MCA juga menawarkan perubahan lainnya: pengguna dapat
menancapkan kartu MCA ke dalam slotnya tanpa harus mengubah-ubah setting jumper untuk menentukan sumber
daya yang hendak digunakan (IRQ Channel,
DMA Channel, atau memory base address). Fitur ini mirip
dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai fitur plug-and-play, meski masih terkesan primitif. Karenanya, kartu MCA
tidak memiliki jumper atau DIP Switch untuk mengatur sumber daya, tapi
menawarkan perangkat lunak yang dapat mengaturnya. Umumnya, MCA memiliki dua
jenis disket untuk konfigurasi perangkat keras: Option Disk dan Reference
Disk. Reference Disk merupakan
disket yang datang sistem komputer yang mengintegrasikan bus MCA, sementara Option
Disk datang dengan kartu MCA yang bersangkutan. Setelah kartu dipasang,
pengguna tinggal menginstalasikan berkas-berkas dari Option disk ke dalam Reference
Disk, setelah itu kartu pun akan berjalan. Reference Disk mengandung beberapa program dan BIOS yang dibutuhkan
untuk mengatur sistem MCA, dan sistem tidak dapat dikonfigurasikan tanpanya.
MCA berjalan dalam kecepatan 5 MHz, pada bandwidth
32-bit, sehingga dapat mentransfer data hingga 20 MByte/detik.
h. Bus
PCI
Peripheral Component
Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus
mezzanine atau bus peripheral.
PCI memiliki kinerja tinggi untuk system I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card,
dan lain-lain. Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju
transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada
kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit. Intel mulai
menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk sistem pentiumnya. Untuk mempercepat
penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi domain publik sehingga vendor dapat
mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royaliti.
Bus ini ditemukan pada hampir semua
komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak
kartu yang menggunakan bus ini,
bahkan hingga saat ini. Bus ini
dikontrol oleh chipset pengatur
memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA
nForce MCP).
i.
Bus SCSI
Small Computer System
Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipopulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32
saluran data. Konfigurasi SCSI umumnya berkaitan dengan bus, walaupun pada kenyataannya
perangkat-perangkat tersebut dihubungkan
secara daisy-chain. Perangkat SCSI
memiliki dua buah konektor, yaitu konektor input dan konektor output. Seluruh
perangkat berfungsi secara independen
dan dapat saling bertukar data misalnya hard
disk dapat mem-back up diri ke tape drive tanpa melibatkan prosesor.
Terdapat beberapa macam
versi SCSI. SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran data, dan beroperasi
pada kecepatan 5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat dihubungkan
secara daisy-chain. SCSI-2 diperkenalkan tahun 1992 dengan spesifikasi 16 atau 32
saluran data pada kecepatan 10 MHz. SCSI-3 yang mendukung kecepatan yang lebih
tinggi sampai saat ini masih dalam tahap penelitian.
j.
NuBus (macintosh)
NuBus, sebagai penyelesaian dari berbagai
masalah. NuBus memisahkan komputer
menjadi dua yaitu (CPU dan memory)
dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus
controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa
dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk memindahkan data
keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke
setiap bagian tanpa intervensi dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak
data disesuaikan dengan besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit
perdetik secara paralel pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik.
Semakin waktu semakin baik sejalan dengan perkembangan software setup-nya. ( sekarang menjadi suatu standar dari plug-nplay) untuk menggantikan jumper.
Bagaimanapun juga sistem baru ini
memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Oleh karena
itu setiap bus dapat terhubung dalam
kecepatan yang sama. Ketika CPU dan Memory
dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga dapat meningkatkan
kecepatannya. CPU dan Memory dapat
meningkatkan kecepatan lebih cepat dari bus.
Jadi kecepatan bus sekarang lebih lambat dari pada apa yang
sistem modern butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data.
Contoh dari masalah ini adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru
yaitu PCI, dan komputer mulai memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu
video. Pada tahun 2004 AGP terus berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan akhirnya digantikan oleh keberadaan bus baru PCI Express. Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external
ini akan membuat sistem bus bekerja
dengan baik. Ketika disk drive
pertama kali diperkenalkan, ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke
dalam bus.
k. USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila
dipasang pada bus berkecepatan tinggi
PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM,
Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk
peralatan I/O berkecepatan rendah. Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan yang
didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut :
·
Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
·
Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O
baru.
·
Hanya satu jenis kabel yang diperlukan
sebagai penghubung. 89
·
Dapat mensuplai daya pada
peralatan-peralatan I/O.
·
Memudahkan pemasangan
peralatan-peralatan yang hanya sementar dipasang pada komputer.
·
Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB.
·
Murah
Bandwidth
total
USB adalah 1,5 MB per detik. Bandwidth
sudah mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti keyboard, mouse, scanner, telepon
digital, printer, dan sebagainya.
Kabel pada bus terdiri dari 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power (+5 volt), dan
1 untuk ground. Sistem pensinyalan
mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah
bilangan satu bila tidak ada transmisi tegangan.
l.
Firewire
Semakin pesatnya
kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi
dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu
diimbangi dengan bus berkecepatan
tinggi juga. Bus 90 SCSI dan PCI
tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal
dengan Fire Wire (P1394 standard IEEE).
P1394 memiliki
kelebihan dibandingkan dengan interface I/O
lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada
kenyataanya P1394 tidak hanya populer pada sistem komputer, namun juga pada
peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan
lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
m.
Bus VME
VMEbus adalah sebuah arsitektur
komputer. Istilah VME adalah singkatan dari VERSAmodule Eurocard dan didefinisikan pertama kalinya oleh suatu grup
manufaktur pada tahun 1980. Grup ini terdiri dari Motorola, Mostek dan Signetics yang bekerja sama
mendefinisikan Standard VMEbus.
Industri komputer-micro berteknologi bus dimulai dengan adanya keunggulan dari
prosesor mikro (microprocessor) dan
pada tahun 1980 bermuncullah komputer berteknologi bus seperti Multibus, STD
bus, S-100 and Q-bus. komputer-bus tersebut
umumnya bekerja hanya pada satu atau dua tipe processor-micro dan hanya ber-adrdress
kecil dan berkecepatan lambat.
Arsitektur VMEbus telah diisi dengan
definisi bus baru yang independent
terhadap processor-micro, dengan
mudah untuk meningkatkan dari 16 ke 32 bit saluran data, diimplementasikan oleh
standar mekanik yang handal serta memungkinkan vendor yang independent untuk
membuat produk yang kompatibel. Tidak
adanya proprietary rights yang dikenalkan
kepada VMEbus membantu stimulasi pengembangan produk oleh third party. Setiap pihak dapat membuat produk VMEbus tanpa adanya royality fees atau licenses.
Ada beberapa alasan mengapa VMEbus
diciptakan. Untuk memahaminya, kita harus lihat kebelakang kepada industri
komputer pada tahun 1975. Pada saat itu bila seseorang ingin membeli komputer.
Dia harus membeli pada suatu daftar perusahaan yang termasuk didalamnya Control Data , Cray Research, Data General, Digital Equipment, IBM, Sperry-Univac dan beberapa perusahaan
lainnya. Perusahaan -perusahaan tersebut membuat komputer yang besar dan mahal
harganya, dan komputer ini disebut mainframes
dan minicomputer.
Pada akhir dekade tahun 1970.
Muncullah kelas mesin baru yang disebut sebagai desktop computer (atau personal
computer). Komputer ini diperkuat oleh processor-micro
yang berukuran kecil serta berharga relatif murah. Secara dramatis membuat
kelas komputer berukuran kecil dan relatif murah harganya. Komputer menjadi
sangat populer dan perekayasa mulai membuat percobaan-percobaan untuk digunakan
pada kontrol industri.
Mereka menilai desktop computer sangat berunjuk-kerja sangat baik untuk
aplikasi-aplikasi, tetapi masih ada dua kekurangannya. Kekurangannya adalah
tidak berdaya tahan yang cukup kuat terhadap lingkungan aplikasi dan tidak
mudah untuk memodifikasi untuk disesuaikan dengan aplikasinya.
Pada saat itu, kedua kekurangan
tersebut menjadi masalah bagi Embedded
Control System, dan itu adalah situasi pada tahun 1981 saat arsitektur
VMEbus lahir. Arsitekutr VMEbus adalah kombinasi dari spesifikasi elektrikal VERSAbus
dan modular Eurocard Packaging System yang
telah mengatasi kedua. Problematik pada embedded
control systems. VMEbus telah menjadi teknologi off-the-shelf dan memberikan solusi masalah ketahanan dan dengan
mudah beradaptasi terhadap berbagai macam aplikasi.
VMEbus juga mempunyai latar belakang
strategi bisnis yang telah memberi solusi kepada industri komputer. Pada saat
VMEbus lahir ditahun 1981, industri komputer telah mapan dan mengalami tidak
adanya persaingan. Hal ini disebabkan karena pemakai komputer hanya dapat
membeli komputer dari sejumlah kecil perusahaan komputer baik perangkat keras
dan lunak dari perusahaan yang berbeda tidak dapat berkomunikasi dan tidak
dapat dipindahkan tanpa usaha yang besar dan mahal. Hal ini disebabkan tidak
adanya standar teknik komputer.
Situasi tersebut baik bagi
perusahaan-perusahaan komputer yang telah dapat mendominasi pangsa pasar,
tetapi hal tersebut buruk bagi konsumen yang harus membayar mahal untuk
peralatan dan perangkat lunak. Tambahan pula konsumen mempunyai kesempatan
pilihan yang kecil bagi peralatan dan perangkat lunak karena sangat sukar bagi third parties untuk masuk kepasar dengan
ide-ide yang inovatif. VMEbus telah merubah situasi tersebut diatas. Para
perencana VMEbus telah melihat jauh kedepan dengan menempatkan spesifikasi
VMEbus ke dalam domain publik. Ini tidak hanya berarti bahwa setiap orang harus
mengikuti standar teknik yang sama, tapi juga berarti mereka dapat
berkompetensi dalam basis harga, unjuk kerja, kualitas dan time-to-market.
Adopsi VMEbus sebagai standar domain
publik adalah tindakan yang cermat karena dapat diterima oleh grup competitor komputer dan memberikan
peluang kepada third party untuk
memasuki pangsa pasar.
n. Bus
Camac
Komputer
Pengukur Dan
Kontrol
Otomatis, CAMAC
adalah sebuah sistem
bus data penanganan modular digunakan di
hampir setiap
laboratorium penelitian fisika nuklir
dan industri
di seluruh dunia.
Yang
merupakan spesifikasi
gabungan dari AS
dan NIM
Komite
ESONE Eropa.
Aplikasi
utama yaitu
data akuisisi, juga CAMAC
dapat
digunakan untuk memicu jarak
jauh pada
program dan
aplikasi logika
(LeCroy EC
Line keluarga
programmable logic
unit). Program Standar meliputi spesifikasi CAMAC listrik
dan fisik untuk
modul yaitu rumah instrumen
atau peti, dan peti backplane. Contoh
peti yaitu
LeCroy
Model 8025 dengan
25 posisi dan
Model 8007 dengan
7 posisi.
Krat individu dikendalikan oleh budak atau pengendali yang cerdas. Kontroler terikat bersama - sama dengan Cabang Jalan paralel yang berakhir dengan Driver Cabang. Driver Cabang adalah driver yang dihubungkan langsung ke komputer akuisisi data. Data parallel arsitektur akuisisi dapat dibuat dengan menghubungkan cabang CAMAC sekunder melalui Modul driver Cabang CAMAC.
Krat CAMAC juga dapat terhubung dalam Jaringan Fiber Optic melalui Local Area Link Fiber Model 5211A LeCroy Serial Optic dan controller peti serial. Sampai dengan 62 peti dipisahkan sebesar 500 m dapat bertukar data pada tingkat transmisi 45 megabyte / detik. LeCroy juga menawarkan antarmuka pengendali peti yang langsung dengan GPIB atau IEEE Std. Oleh karena itu , seluruh CAMAC Crate mungkin muncul sebagai instrumen tunggal di bus laboratorium dengan instrument yang sangat populer. Model 8901A adalah GPIB / CAMAC yang merupakan budak antarmuka yang beroperasi sebagai "pembicara /Pendengar". Waktu dan protokol hingga 1 megaword / detik, transfer dari 16 atau 24-bit untuk kedua Dataway dan Cabang CAMAC. Penggunaan waktu GPIB biasanya dibatasi oleh komputer host dan biasanya berjalan pada 500 kilobyte / detik.
Krat individu dikendalikan oleh budak atau pengendali yang cerdas. Kontroler terikat bersama - sama dengan Cabang Jalan paralel yang berakhir dengan Driver Cabang. Driver Cabang adalah driver yang dihubungkan langsung ke komputer akuisisi data. Data parallel arsitektur akuisisi dapat dibuat dengan menghubungkan cabang CAMAC sekunder melalui Modul driver Cabang CAMAC.
Krat CAMAC juga dapat terhubung dalam Jaringan Fiber Optic melalui Local Area Link Fiber Model 5211A LeCroy Serial Optic dan controller peti serial. Sampai dengan 62 peti dipisahkan sebesar 500 m dapat bertukar data pada tingkat transmisi 45 megabyte / detik. LeCroy juga menawarkan antarmuka pengendali peti yang langsung dengan GPIB atau IEEE Std. Oleh karena itu , seluruh CAMAC Crate mungkin muncul sebagai instrumen tunggal di bus laboratorium dengan instrument yang sangat populer. Model 8901A adalah GPIB / CAMAC yang merupakan budak antarmuka yang beroperasi sebagai "pembicara /Pendengar". Waktu dan protokol hingga 1 megaword / detik, transfer dari 16 atau 24-bit untuk kedua Dataway dan Cabang CAMAC. Penggunaan waktu GPIB biasanya dibatasi oleh komputer host dan biasanya berjalan pada 500 kilobyte / detik.
C.
kesimpulan
1. Berkembangnya
sistem bus dari waktu ke waktu baik mulai dari jenis bus Omnibus sampai dengan bus Camac seiring dengan perkembangan
generasi komputer disebabkan oleh
hal-hal berikut :
a. Metode pentransferan data yang ada
pada komputer sangat berpengaruh pada kinerja komputer. Karena komputer lebih
memprioritaskan pentransferan data melalui
bus ke bagian program yang diinterupsi. Karena itu, metode pentransferan
data perlu dikembangkan lagi dengan cara mengembangkan system bus seiring adanya perubahan interupsi serta kecepatan
pemindahan data pada komputer.
b. Pemindahan lebih banyak data yang
kurang sesuai dengan besarnya data yang
akan dipindahkan. Ini disebabkan oleh adanya pemakaian jumper (alat yang masih sederhana) pada system bus tertentu, sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap
sistem bus terutama pada software setup-nya yang awalnya dari
alat sederhana (jumper).
c. Teknik perancangan antara CPU dan memory yang terpisah. Sehingga CPU dan Memory dapat meningkatkan kecepatan
lebih cepat dari bus. Jadi kecepatan bus sekarang
lebih lambat dari pada apa yang sistem modern butuhkan. Dengan adanya kecepatan
yang melebihi kecepatan bus, maka komputer
menjadi lebih berat dalam menyalurkan data dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Sehingga perlu adanya
pengembangan system bus yang lebih
cepat lagi, sehingga komputer menjadi lebih ringan dalam penyaluran data.
d. Sistem penyambungan mesin bersama
yang kurang sesuai ketika mencoba meminta service
atau pelayanan yang berbeda. Karena itu, Pembuat software berkerja keras untuk menyesuaikan dengan sistem tersebut,
karena tidak sesuai dengan perangkat keras itu sendiri. Yaitu dengan cara
mengembangkan system bus dengan
protokol tinggi. Bus dengan protokol
tinggi lebih dibutuhkan dari sistem yang juga memberikan multiple device untuk digunakan dalam satu bus.
e. Persediaan papan plug-in PC pada system bus yang kurang disediakan oleh
para vendor. Misalnya, dengan merancang sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru, jika tetap berpegang
pada bus PC dan 20 jalur alamatnya
serta 8 jalur data tidak akan memperoleh manfaat dari keunggulan CPU 80286
untuk mengalamatkan 16 M memory dan mentransfer word 16 bit. Solusi yang
dipilih adalah mengembangkan PC serta system
bus.
f. Kebutuhan
terhadap sebuah bus I/O yang lebih
cepat. Semakin pesatnya kebutuhan bus
I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1
GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan
tinggi juga.
g. Adanya
kebutuhan terhadap mesin yang berdaya
tahan cukup kuat terhadap lingkungan aplikasi. Sehingga perlu dilakukan pengembangan.
h. System
bus yang lebar tetapi tidak mempunyai
kecepatan. Sehingga perlu adanya pengembangan.
2. Sistem bus selalu ada yang baru pada setiap generasi komputer. Ini
disebabkan karena hal-hal berikut.
a. Setiap generasi komputer, memiliki
beberapa masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialah adanya
interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O) tersebut
dengan menunggu sampai looping pada
interupsi tersebut selesai dan perangkat external
komputer kembali siap untuk bekerja. mengembangkan metode pentransferan data
yang ada pada komputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus – bus I/O secara terpisah, meskipun
jika dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkat keras maupun
memori, hal tersebut tidak meningkat terlalu signifikan. Sistem bus yang sederhana memiliki permasalahan yang serius ketika
digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (general purpose computer). Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untuk berkomunkasi
dengan kecepatan yang sama dan dalam waktu yang sama pula. Meningkatkan
kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat, karena yang pertama kali
harus ditingkatkan kecepatannya ialah keseluruhan kerja dari device – device komputer yang ada dengan
sebaik mungkin. Sehingga perlu sisitem
bus yang sesuai dalam meningkatkan keseluruhan kerja dari device – device komputer.
b. Semakin tinggi tingkat generasi
komputer seperti pada software-nya
maupun hardware-nya, selalu
membutuhkan tingkat system bus yang
dapat meyelesaikan permasalahan kinerja komputer . kecepatan dalam penyaluran
data sangat dibutuhkan oleh komputer untuk generasi tertentu. Jika system bus yang dipakai tidak dapat
memenuhi kebutuhan komputer, maka system
bus harus disesuaikan dengan kebutuhan komputer tersebut.